Judul :
A Gift From A Friend
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Penulis : Merry Riana
Jumlah Halaman : 274 halaman
Rangkuman buku :
Kisah Saya
Saya
dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, Indonesia. Saya bukan berasal dari
keluarga konglomerat atau keluarga kaya raya. Orang tua hanyalah kelas menengah
biasa. Papa seorang insinyur elektro yang mengelola bisnis elektronik. Mama
seorang ibu rumah tangga. Saya anak tertua dari tiga bersaudara. Kedua adik
saya laki-laki. Jadi, kami semua berlima.
Tahun
1998 saat umur 18 tahun, terjadi krisis ekonomi melanda Asia. Pada saat itu, Indonesia bukan tempat yang aman
untuk seorang gadis muda seperti saya, saat kerusuhan terjadi di mana-mana. Karena
alasan keamanan, orang tua saya merasa bahwa sangatlah penting dan mendesak
bagi saya untuk segera pergi ke luar negeri dan kuliah di sana. Singapura
tampaknya menjadi pilihan terbaik karena lokasinya yang berdekatan dengan
Indonesia, lingkungannya yang aman, dan sistem pendidikannya yang baik.
Di
Singapura, rencananya saya akan kuliah di Nanyang Technological University
(NTU) mengambil jurusan Electrical & Electronic Engineering (Teknik
Elektro). Karena sama sekali tidak ada rencana finansial, satu-satunya cara
adalah meminjam dari Pemerintah Singapura untuk membantu saya dengan biaya
hidup dan pendidikan yaitu sejumlah S$40.000. Saya harus mengembalikan uang
tersebut saat sudah lulus nanti.
Pada
tahun ketiga di NTU, untuk pertama kalinya saya menyadari bahwa minat saya
bukanlah untuk menjadi seorang insinyur biasa saja yang mungkin akan menjadi
kaya dan sukses ketika mencapai usia 55, bukan 30. Saya ingin sukses selagi
muda, sebelum saya mencapai usia 30. Kesuksesan semua bukan untuk saya, tapi
untuk orang tua. Akhirnya saya mengambil pilihan mempertahankan impian saya dan
mengubah perjalanan karier saya sesudah lulus, mengerjakan sesuatu yang membuat
saya dapat mencapai tujuan saya dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Awalnya
teman – teman dan orang tua kurang nyaman saat saya memilih berwirausaha. Akhirnya,
saya mencapai suatu kesepakatan dengan mereka. Saya berjanji pada orang tua
saya bahwa saya hanya akan “mencoba” gagasan kewirausahaan ini untuk periode 3
bulan. Mereka setuju, dan saya mengambil langkah pasti masuk ke dunia
wirausaha.
Saya
cukup beruntung bahwa segalanya berjalan dengan baik dan utang saya dapat
terlunasi dalam waktu 6 bulan setelah saya mulai berwirausaha. Yang membuat
berani dalam mengambil keputusan adalah seberapa penting impian itu bagi Anda. Tidak
ada seseorang pun yang dapat mengajarkan bagaimana caranya untuk mendapatkan
keberanian itu. Keberanian harus datang dari dalam. Dunia dapat menyediakan
modal, relasi, atau keahlian. Tetapi, keberanian hanya dapat datang dari diri
sendiri.
Paradigma Baru
Apakah
Anda pernah mengamati perbedaan antara seekor sapi dan seekor kuda? Kehidupan
sapi sangatlah susah. Sapi harus menarik beban, diperah susunya, dipotong untuk
industri daging dan bereproduksi. Sekarang kita lihat kehidupan kuda. Kuda yang
baik akan dilatih menjadi kuda pacuan, diberi tapal kuda, diberi rumah yang
dinamakan istal, dan mengonsumsi makanan pilihan berkualitas tinggi. Seekor
kuda pacuan yang bagus akan memenangkan banyak kejuaraan di perlombaan dan
mendapat penghargaan. Jika Anda diberi 2 pilihan yaitu menjadi sapi atau
menjadi kuda, pasti akan memilih menjadi kuda. Maka bekerja keras lah maka Anda
akan menerima penghargaan atas kerja keras Anda.
Nilai Anda
Saya
akan menceritakan kisah Coca – Cola. Ada 3 kaleng coca-cola diproduksi dari pabrik
yang sama. Saat distribusi, kaleng coca-cola pertama diturunkan di pasar lokal
dan diberi harga Rp4.000. Kaleng coca-cola kedua diturunkan di supermarket
dengan harga Rp10.000. Kaleng coca-cola ketiga diturunkan di hotel berbintang 5
yang sangat mewah dan diberi harga Rp60.000. Mengapa ketiga kaleng coca-cola
tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi di pabrik yang sama?
Jawabannya, lingkungan Anda menentukan harga Anda. Orang yang sama, bakat yang
sama, kemampuan yang sama+lingkungan yang berbeda=nilai yang berbeda.
Ketika
Kesempatan Datang
Batu
Ajaib. Ini adalah cerita favorit saya mengenai kesempatan.
Dahulu kala ada seorang pemuda yang ingin kaya dan sukses. Dia menemui seorang
petapa di puncak gunung dekat desanya. Pemuda itu berpikir, karena petapa itu
adalah seorang yang sangat bijaksana, mungkin dapat menolongnya untuk
mendapatkan rahasia sukses. Petapa berkata bahwa ada batu ajaib yang dapat
mengabulkan permohonan. Letaknya di tepi pantai. Batu ajaib itu hangat, jauh
lebih hangat dibanding batu-batu lainnya. Pemuda itu menemukan ribuan batu,
lalu ia pun mulai mencarinya satu per satu. Karena merasakan bahwa batu itu
dingin, lalu ia lempar batu itu ke laut, dan seterusnya. Hari-hari dan
minggu-minggu berlalu dan sang pemuda masih belum menyerah. Suatu hari dia
mengambil batu yang terasa lebih hangat dari yang lainnya. Sialnya, karena
sudah terlalu sering melakukan gerakan yang sama mengambil batu dan
melemparkannya ke laut selama berbulan-bulan, dia melempar batu ajaib itu ke
laut.
Ini
mengingatkan saya bahwa kalau seseorang sudah terbiasa “membuang” kesempatan,
sering kali dia juga membuang kesempatan yang “benar” ketika kesempatan itu
datang. Jadi, pelajari setiap kesempatan yang Anda tahu. Salah satunya bisa
jadi adalah batu ajaib yang telah Anda nantikan seumur hidup.
Kekuatan
Asosiasi
Izinkanlah
saya menggunakan cerita untuk dapat menjelaskannya. Seekor rajawali tidak
sengaja menjatuhkan telurnya ke kandang ayam. Burung rajawali kecil akhirnya
lahir dan tumbuh sebagai seekor ayam bersama-sama dengan anak ayam yang lain.
Ketika sedang mengais tanah untuk mencari makan, si rajawali muda menyadari ada
seekor burung besar yang sedang terbang tinggi di angkasa yang sangat indah. Ia
berkata, “Lihatlah di atas ada seekor burung besar sedang terbang yang sangat
indah. Oh, andaikan saya juga bisa terbang di angkasa seperti itu.” Ayam-ayam
menjawab,”Hei, jangan mimpi, itu adalah seekor rajawali. Kita ini hanya ayam
yang dilahirkan untuk mengais tanah dan mencari cacing.”
Seberapa
sering, ketika masih kecil, kita memiliki ide yang layak diidami, tetapi
orangtua menyuruh kita untuk diam? Jika ini adalah lingkungan tempat Anda
bertumbuh, saya tidak akan terkejut kalau Anda berpikir bahwa Anda ditakdirkan
hanya untuk mengais tanah mencari cacing dan bahwa Anda tidak pernah
ditakdirkan untuk terbang tinggi di angkasa. Belumlah terlambat untuk Anda
belajar cara terbang. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meninggalkan
kandang ayam itu dan mulai berteman dengan rajawali-rajawali lain. Dari sana,
Anda akan menyadari bahwa Anda juga bisa terbang dan tidak hanya mereka yang
terpilih. Anda adalah seekor rajawali sejak Anda lahir! Anda berhak untuk
terbang.
Touching Hearts
Changing Lives
Sebenarnya
tujuan saya adalah membantu menciptakan lebih banyak lagi orang yang sukses.
Saya hanya dapat menyediakan alat bantu dan sebuah jalan, melalui organisasi
kami, MRO, yang akan membuat Anda lebih mudah menjadi sukses. Posisikan visi
Anda untuk mengangkat diri Anda ke arah kebebasan finansial dan kemudian menyebarkan
kesejahteraan dan kemakmuran Anda kepada seluruh dunia.
Ada
dua orang ahli pidato yang hebat dalam sejarah. Yang pertama adalah Cicero,
yang lainnya adalah Demosthenes. Ketika Cicero selesai berbicara, orang-orang
selalu memberikan penghormatan dengan bertepuk tangan dan berdiri serta
bersorak-sorai, “Pidato yang luar biasa!” Ketika Demosthenes selesai,
orang-orang berkata, “Mari kita maju,” dan mereka melakukannya. Itu bedanya
presentasi dan persuasi. Jika anda membaca buku ini dan memulai sekarang dan
kembali lagi dan lagi untuk menggunakan buku ini sebagai pedoman untuk
mempraktikkan pola pikir kewirausahaan Anda, Anda mungkin telah memulai
perjalanan hidup yang akan membuat bahkan impian Anda di masa lalu terlihat
sepele.
Saya
menantang Anda untuk membuat hidup Anda menjadi suat mahakarya besar. Saya
menantang Anda untuk bergabung bersama barisan orang-orang yang hidup
berdasarkan apa yang mereka ajarkan, orang-orang yang menjalankan apa yang
mereka katakan. Mereka contoh teladan luar biasa yang dikagumi di seluruh
dunia. Kehidupan saya diinspirasikan kisah orang-orang yang menggunakan sumber
daya mereka untuk menciptakan kesuksesan dan pencapaian baru untuk diri mereka
sendiri dan orang lain. Suatu hari mungkin saya akan bisa menceritakan kisah Anda.
Jika buku ini membantu Anda bergerak menuju arah tersebut, saya akan menganggap
diri saya benar-benar sangat beruntung.